Penampilan merupakan hal yang kerapkali menjadi perhatian banyak orang, baik pria maupun wanita, dari dewasa bahkan remaja. Tidak sedikit buku-buku motivasi yang mengatakan agar seseorang tetap harus memperhatikan dan take control atas penampilan dirinya. Hal ini didasari karena banyak orang yang akhirnya memang merasa lebih percaya diri dan muncul motivasi baru, setelah mencoba memperbaiki penampilan.
Bukan hanya penampilan yang kaitannya dengan fashion, melainkan juga yang berkaitan dengan wajah. Penampilan wajah yang terlihat bersih dan sehat adalah dambaan setiap orang. Berbagai alasan yang mendasari hal ini. Ada yang merawat wajah karena keperluan pekerjaan,tuntutan profesi sehari-hari, hingga sekadar untuk meningkatkan rasa percaya diri di depan khalayak. Karena itulah, sebetulnya tidak ada salahnya untuk melakukan perawatan wajah agar lebih sehat. Namun, sebelum mengetahui berbagai macam cara merawat wajah, tentu Anda harus kenal terlebih dahulu berbagai permasalahan yang sering menyerang kulit wajah.
www.pexels.com
Masalah Kulit Wajah yang Sering Dialami
Masalah pada kulit wajah tentu tidak bisa dianggap menjadi hal yang sepele. Sebab, perawatan yang akan kita lakukan tentu semua tergantung pada masalah wajah yang dialami. Jadi, penanganan dan perawatannya tentu saja berbeda-beda. Kita yang tinggal di wilayah iklim tropis seperti Indonesia, memiliki resiko masalah pada kulit wajah lebih tinggi. Masalah yang paling sering dialami, isalnya kulit kusam karena paparan sinar UV, flek hitam, timbul jerawat, hingga kulit kering.
Permasalahan ini pun berbeda-beda faktornya. Masyarakat yang tinggal di perkotaan misalnya, lebih rawan terkena paparan polusi yang tentunya akan mengalami masalah kesehatan wajah yang lebih kompleks dibandingkan mereka yang jarang terkena paparan polusi kendaraan. Nah, bicara mengenai masalah pada kulit wajah, berikut ini adalah beberapa masalah pada kulit wajah yang sangat umum terjadi pada seseorang, baik perempuan maupun laki-laki.
- Kulit berjerawat
Masalah kulit wajah yang satu ini merupakan masalah yang paling sering terjadi pada setiap orang, baik remaja maupun dewasa. Banyak faktor yang membuat wajah timbul jerawat. Selain faktor hormon dan makanan, hal lainnya seperti kotoran dan debu yang menempel pada wajah juga bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat. Jika malas membersihkan wajah setelah beraktivitas seharian, debu atau kotoran yang menempel bisa mengendap, sehingga menyebabkan timbulnya jerawat. Untuk itu, jangan biarkan wajah Anda terlalu berminyak yang membuat debu dan kotoran menempel di sana. Pemakaian make up dan produk skin care juga dapat merangsang timbulnya jerawat. Karenanya, pastikan Anda menggunakan produk-produk yang terhindar dari bahan kimia berbahaya dan pastikan produk pilihan Anda memiliki izin BPOM.
- Flek hitam
Salah satu masalah kulit yang juga paling banyak dihadapi selain masalah jerawat adalah munculnya flek hitam di wajah. Flek hitam, bintik hitam, ataupun noda hitam di wajah umumnya timbul akibat wajah yang terlalu sering terkena pancaran sinar UV secara langsung dan terus menerus. Selain sinar UV, terpapar polusi udara, pemakaian make up atau masalah hormonal juga menjadi beberapa penyebabnya. Flek yang paling sering menjadi momok menakutkan bagi banyak orang adalah melisma. Melasma atau dalam dunia medis disebut dengan hiperpigmentasi adalah suatu kondisi di mana sebagian area kulit menjadi lebih hitam dibandingkan kulit di sekitarnya. Banyak yang kebingungan mengatasi masalah yang satu ini, bahkan biasanya banyak orang hanya menyelesaikan permasalahan ini dengan krim atau bedak agar noda hitam tersamarkan.
- Kulit kusam
Kulit kusam juga hampir dialami semua orang. Hal ini bisa disebabkan karena polusi udara, paparan sinar UV, atau penggunakan produk make up dan perawatan wajah yang banyak mengandung bahan kimia. Secara tidak sadar, hal tersebut dapat membuat kulit kusam yang muncul perlahan. Sebenarnya, hal ini bisa teratasi dengan proses regenerasi kulit yang normalnya terjadi 28 hari. Namun, kadang proses ini tidak berjalan sempurna pada mereka yang jarang melakukan perawatan kulit wajah, sehingga sel kulit mati tidak terangkat secara sempurna yang menyebabkan kulit terlihat kusam.
- Pori-pori besar
Pori-pori besar disebabkan karena kepadatan kolagen yang berkurang karena faktor usia. Bukan hanya itu, penyebab lainnya karena kelenjar minyak yang terlalu aktif. Pori-pori yang besar tentu akan meningkatkan resiko timbulnya komedo dan jerawat, serta masalah kulit lainnya. Namun, membesarnya pori-pori bukan tidak bisa diatasi. Tentu saja sangat bisa diatasi dengan membuat pori-pori lebih mengecil dengan cara melakukan perawatan yang tepat terhadap wajah.
- Kulit kering dan keriput
Tahukah Anda, kulit kering bukan hanya membuat kulit terlihat tidak sehat tapi juga membuat Anda terlihat lebih tua dari umur sebenarnya. Tentu hal ini paling dihindari sebagian besar orang, bukan? Kulit kering merupakan salah satu resiko yang diterima masyarakat yang tinggal di daerah iklim tropis, seperti Indonesia. Masalah iklim memang bukan merupakan faktor utama. Kurang menjaga kelembaban kulit adalah faktor lainnya yang membuat kulit wajah terlihat kering dan keriput. Selain itu, produk make up yang Anda gunakan juga bisa berpengaruh pada keriputnya kulit wajah.
- Bopeng akibat bekas jerawat
Bopeng adalah bekas luka dalam pada kulit. Biasanya bekas luka ini muncul karena ada luka dalam yang berulang-ulang terjadi di satu tempat dan terjadi peradangan yang cukup parah. Kemudian, mendapatkan penanganan yang terlambat dan salah. Akibatnya, bekas luka ini terlihat cekung, seperti lubang di permukaan kulit yang menandakan lapisan kulit mengalami kerusakan. Bopeng tidak bisa hilang dengan sendirinya. Karena itulah, sebelum muncul bopeng, sebaiknya Anda menangani jerawat yang meradang dengan benar. Misalnya, dengan meredakan infeksi pada jerawat, mengendalikan minyak berlebih di wajah, menghindari pemakaian krim perawatan wajah dan produk make up yang mengandung bahan kimia berbahaya, sering terpapar sinar matahari langsung, dan sebagainya. Namun, jika luka bekas jerawat sudah terlanjur menjadi bopeng, maka yang perlu Anda lakukan adalah mencari obat penghilang bopeng dengan bahan aman yang cukup banyak dijual di pasaran. Anda juga bisa mendapatkan obat penghilang bopeng dari dokter kulit khusus.
- Kulit sensitif
Tidak selamanya permasalahan kulit berasal dari debu dan kotoran. Pemilik kulit sensitif misalnya, mereka bisa merasakan gatal-gatal, kemerahan, bahkan kulit terasa terbakar saat menggunakan kosmetik, peralatan mandi, atau produk perawatan wajah tertentu. Karenanya, Anda yang memiliki kulit sensitif wajib memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam produk perawatan atau kosmetik yang akan Anda gunakan.
Itulah berbagai masalah kulit wajah yang paling umum terjadi di masyarakat. Tentu masih banyak lagi permasalahan kulit wajah lainnya yang dialami. Oleh karena itu, sebelum semua terjadi dan meradang hingga menjadi masalah kulit wajah yang serius, sebaiknya Anda harus rajin melakukan perawatan terhadap wajah. Bisa dengan perawatan di rumah dengan bahan alami atau mengunjungi dokter khusus kulit wajah.
www.pexels.com
Cara Melakukan Perawatan Wajah yang Benar
Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan memancarkan sinar alami tentu tidak mudah. Sama seperti mendapatkan tubuh yang sehat, Anda harus melakukan perawatan dan menjaga kesehatan kulit secara konsisten. Banyak yang perlu diperhatikan terkait dengan cara merawat wajah. Jangan sampai, perawatan yang Anda pilih dan lakukan justru menimbulkan masalah baru pada wajah Anda. Nah, kalau begitu, simak beberapa tips dan caramerawat kulit wajah yang telah kami rangkum untuk Anda berikut ini:
- Rajin membersihkan wajah setelah beraktivitas
Sebetulnya sudah banyak orang yang sadar akan kebersihan wajah. Namun, masih banyak yang rutin melakukannya. Padahal membersihkan wajah setelah beraktivitas adalah hal yang penting dilakukan, apalagi jika aktivitas Anda mengharuskan penggunaan full make up dan banyak dilakukan di luar ruangan. Debu dan kotoran adalah musuh terbesar bagi kulit wajah yang bisa didapat dari mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan hal yang satu ini. Pastikan untuk rutin dan konsisten membersihkan wajah Anda menggunakan micellar water dan facial wash.
- Rajin membersihkan peralatan make up
Sudah merupakan barang tentu, bahwa hal yang satu ini hampir setiap hari digunakan, terutama untuk Anda yang tuntutan profesinya harus menggunakan make up. Seringkali di antara para pengguna make up jarang memperhatikan kebersihan peralatan make up. Padahal, bukan hanya wajah saja yang perlu dibersihkan, peralatan make up yang kerap bersinggungan dengan wajah juga harus ikut dibersihkan. Hal ini karena tanpa disadari, ada kotoran yang menempel pada alat make up yang bisa berbahaya untuk kulit. Untuk itu, mulai sekarang bersihkanlah brush, sponge, serta alat-alat untuk mengaplikasikan make up lainnya yang Anda miliki secara rutin agar tidak menimbulkan masalah kulit.
- Lakukan perawatan khusus tergantung jenis wajah
Banyaknya produk perawatan wajah, termasuk skin care membuat orang kebingungan dna sering salah kaprah dalam penggunaannya. Untuk merawat kulit wajah Anda, sebaiknya Anda memilih prosuk yang dirancang khusus dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Karena itu, sebelum mencoba produk perwatan yang ini dan itu, ada baiknya untuk mengenali terlebih dahulu jenis kulit Anda. Salah satu cara mencoba produk perawatan pada kulit wajah, bisa dilakukan dengan melakukan tes produk di area kulit belakang telinga terlebih dahulu. Bila tidak ada reaksi ang sifatnya negatif, barulah Anda bisa mengaplikasikannya di area wajah.
- Lakukan perawatan khusus pada daerah sensitif
Beberapa bagian di wajah memiliki kulit yang halus dan sangat sensitive, seperti pada bagian kontur mata, bibir, dan sebagainya. Bagian-bagian ini tidak bisa diperlakukan dengan cara yang sama dengan bagian-bagian kulit wajah lainnya. Dibutuhkan perawatan khusus pada area tersebut agar tidak menimbulkan permasalahan wajah lainnya. Misalnya, begitu Anda merasa bibir bermasalah, segera gunakan krim restorative yang mampu memperbarui dan memperbaiki struktur kulit bibir yang bermasalah, begitupun dengan area kontur mata. Selain itu, Anda juga perlu membedakan pembersih wajah pada area bibir dan mata, yaitu dengan menggunakan pembersih wajah khusus yang kandungannya memang sudah disesuaikan dengan sensitivitas pada kulit di bagian-bagian tersebut.
www.pexels.com
- Lindungi kulit dari sinar matahari
Daerah dengan iklim tropis memiliki kecenderungan seseorang terkena sinar matahari langsung. Karena itulah, pilih produk perawatan kulit sehari-hari yang mengandung tabir surya. Hal ini guna melindungi efek bahaya dari sinar UV yang bisa mempercepat kulit mengalami penuaan, serta yang menyebabkan kulit kusam.
- Ketahui waktu untuk exfoliating wajah
Sebagian dari Anda mungkin ada yang sering melakukan exfoliating pada kulit wajah. Hal ini tentu saja sangat baik dilakukan karena dapat membersihkan wajah dari debu dan kotoran yang lama menempel pada wajah. Namun, Anda perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan exfoliating pada wajah. Paling tidak seminggu sekali atau seminggu dua kali (tergantung masalah pada wajah) Anda bisa mengaplikasikan masker exfoliating yang ampuh mengangkat sel-sel kulit mati. Hindari penggunaan exfoliating mask terlalu sering dan melakukan scrubbing saat sedang banyak jerawat, karena berpotensi membuat wajah memerah dan mengalami iritasi lebih parah.
- Jaga kelembaban kulit wajah
Lapisan kulit atau dalam dunia kedokteran disebut dermis terdiri dari 70% air dan 15% epidermis. Jika kekurangan, wajah akan terasa lebih kering dan jika kelebihan, wajah bisa cenderung oily. Karenanya, tetap jaga agar kelembaban kulit wajah dalam kadar yang pas. Penting bagi Anda untuk memilih produk pelembab harian yang mampu menyeimbangkan kadar air dalam kulit dan aman bagi kulit. Anda juga bisa mengaplikasikan masker khusus untuk melembabkan kulit. Hasilnya, wajah yang lembab bisa menciptakan efek dewy dan glowing alami, serta kulit tentu lebih sehat.
- Lakukan perawatan kulit dari dalam
Selain melakukan perawatan kulit wajah dari luar dengan berbagai produk atau bahan-bahan alami, penting juga bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan kulit dari dalam dengan bahan alami. Caranya mudah, yaitu cukup dengan mengkonsumsi detox water yang bisa dibuat sendiri. Detoc water adalah campuran dari air putih dan beberapa buah-buahan, serta sayuran yang mampu menghilangkan atau membuang toksin dari dalam tubuh. Anda bisa blending seledri, banyak mengkonsumsi air putih, atau mencampurkan 2 liter air putih dengan irisan 1 buah lemon dan mentimun dengan beberapa helai daun mint. Karena terkandung dari bahan-bahan alami, Anda bisa melakukan hal ini secara rutin disamping mengaplikasikan produk perawatan wajah pada kulit Anda. Jadi, hadil perawatan pada wajah Anda lebih maksimal.
www.pexels.com
- Hati-hati terhadap tekanan eksternal
Perawatan dari dalam, juga harus dilakukan pada mental Anda. Kulit bermasalah juga bisa disebabkan karena tekanan eksternal atau berasal dari luar tubuh dan tekanan internal yang berasal dari dalam diri atau kemampuan tubuh merespon faktor penyebab tekanan eksternal. Bukan sekedar polusi, asap kendaraan, debu, dan kotoran sejenisnya, melainkan juga trauma, banyak pikiran, stres, bisa menyebabkan masalah pada kulit. Bagaimana bisa? Ya, sangat bisa. Tekanan-tekanan semacam ini akan mempengaruhi hormon Anda yang sangat besar pengaruhnya terhadap kemunculan jerawat atau masalah kulit lainnya. Karena itulah, penting bagi Anda untuk selalu bijak menghadapi segala permasalahan. Jangan sampai, masalah membuat Anda semakin tertekan hingga mengalami stres yang dapat menyebabkan masalah pada kulit wajah.
Itulah beberapa permasalahan kulit dan cara melakukan perawatan kulit yang harus diperhatikan, tapi kerap dilupakan. Setelah membacanya, tentu Anda menjadi paham, bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan perawatan pada wajah yang harus disesuaikan dengan permasalahan kulit wajah. Oleh karena itu, perawatan wajah tidak bisa dilakukan sembarangan, banyak yang harus diperhatikan selain mengaplikasikan skin care pada wajah.
