Cek porsi haji – Banyak orang mendaftarkan diri untuk pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Akibatnya kuota keberangkatan haji sering tidak seimbang dan membuat daftar tunggu lebih panjang. Kini bagi yang sudah daftar haji, jemaah sudah mendapat porsi dan berharap bisa segera berangkat haji.
Cara Cek Porsi Haji Terbaru 2022
Untuk mengetahui perkiraan keberangkatan, kini jemaah bisa memantaunya secara online melalui fasilitas yang disediakan situs resmi Kementerian Agama. cara cek porsi haji bisa buka link https://haji.kemenag.go.id/v3/. Pengecekan perkiraan keberangkatan dapat dilakukan dengan menggunakan nomor porsi Anda, dimana nomor tersebut tertera pada bukti setoran awal yang Anda dapatkan saat mendaftar haji di bank.
Bukti setoran awal merupakan bukti bahwa Anda telah terdaftar sebagai calon peserta haji. Setelah calon jemaah haji melakukan pembayaran awal setoran haji sebesar 25 juta ke BPS (bank), calon jemaah haji akan mendapatkan bukti setoran awal BPIH (Biaya Penyelenggaraan Haji) yang meliputi nomor porsi haji.
Nomor porsi haji terdiri dari 10 digit dan nomor porsi tertera pada bukti setoran awal di bank. Bagi jamaah yang ingin mengecek perkiraan keberangkatan, silahkan masukkan nomor porsi haji pada form cek porsi haji dan tekan tombol CARI. Jika Anda haji plus, mintalah bantuan haji plus perjalanan tempat Anda mendaftar, jika tidak mendapatkan nomor porsi sebagai bukti hukum, Anda adalah jamaah yang terdaftar di Kementerian Agama.
Mendapatkan nomor porsi berarti Anda adalah jamaah haji resmi kuota Kemenag (jamaah haji non-kuota tidak memiliki nomor porsi). Jika tidak bisa melihat perkiraan keberangkatan calon haji, bisa jadi website Kemenag sedang maintenance server atau server overload. Porsi haji bisa dicek nanti atau lusa.
Syarat Haji
Setelah mengetahui cek nomor porsi haji, berikut beberapa hal yang perlu diketahui calon jamaah haji tentang syarat wajib haji. Ibadah haji memiliki serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan standar terbaik dalam Islam.
Syarat-syarat haji wajib ini banyak bentuknya menurut pendapat para ulama. Kondisi ini menentukan masuk tidaknya kriteria seorang muslim dalam menunaikan ibadah haji. Berikut selengkapnya :
1. Islam
Ibadah haji merupakan rukun Islamkelima, adalah ibadah yang wajib bagi seorang muslim yang mampu fisik ekonomi dan mental. Bahkan jika seorang non-Muslim melakukan ritual haji yang lengkap, itu tidak akan dianggap sebagai ibadah yang sah. Ini adalah kewajiban pertama seorang Muslim.
2. Balig
Orang yang diwajibkan untuk melakukan haji harus sudah dewasa atau telah mencapai usia dewasa.
Jika orang tersebut belum dewasa tetapi sudah melaksanakan haji, maka hajinya tetap sah tetapi tidak memenuhi syarat sahnya haji.
3. Berakal Sehat
Syarat-syarat haji berikut ini adalah normal pikiran, fisik dan psikis. sementara orang yang kondisinya sudah hilang ingatan, gila, sehingga tidak wajib haji.
4. Kebebasan
Syarat-syarat haji wajib berikutnya adalah dalam hal kemerdekaan, seperti bebas atau merdeka dalam hal penjajahan, perbudakan dan hal-hal lain yang membatasi diri. Meskipun perbudakan saat ini tidak berlaku lagi, haji tetap tidak wajib bagi budak atau budak Muslim.
5. Mampu
Adapun syarat-syarat wajib haji berikut ini, yaitu mampu, kesanggupan, yaitu menanggung biaya haji sampai Anda kembali ke rumah, ada sarana haji yang cocok.
Seorang wanita yang dapat dipercaya dalam haji, terutama seorang wanita, harus memiliki mahram, atau dia harus pergi dengan wanita lain yang dapat dipercaya, dan dia mengetahui hukum haji.