Pohon Kamboja. Mendengar namanya saja, pohon ini sering dikaitkan dengan berbagai hal mistis karena seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa pohon ini bahkan tumbuh subur di tanah pemakaman. Kemudian, banyak masyarakat Indonesia yang mengaitkan hal ini dengan hal-hal mistis yang ada di dalam pohon ini sendiri.
Asal Pohon Kamboja
Tumbuhan Kamboja ini memiliki nama famili Plumeria yang merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari Amerika Tengah. Nama Plumeria ini sendiri sengaja ditetapkan untuk menghormati salah seorang pakar botani yang berasal dari Perancis dan merupakan seseorang yang pertama kalinya meneliti tanaman ini.
Kamboja ini juga merupakan salah satu tanaman khas yang tumbuh di daerah tropis karena tumbuhan ini harus terpapar sinar matahari secara langsung dengan batasan minimal 6 jam setiap harinya. Bunga Kamboja juga memiliki beberapa variasi warna yang cantik baik putih, kuning, merah mudah serta ungu.
Mengapa Pohon Kamboja Berada di Tanah Pemakaman?
Iklim serta cuaca yang ada di Indonesia ini memang sangat cocok untuk pertumbuhan dari Pohon Kamboja ini apalagi tanaman ini dapat diperbanyak dengan mudah yaitu melakukan stek pada batangnya. Ada salah satu hal yang menarik bahwa pohon ini akan merontokkan bunganya bahkan sebelum mereka layu dan juga masih dalam kondisi yang wangi.
Keadaan ini akan membuat kuburan bisa bertabur bunga secara berkala bahkan tetap memberikan bau harum atau wangi meskipun tidak akan ada orang yang akan menaburkan bunga. Bukan hanya itu saja, bahkan jasad yang ada di dalam kuburan akan membusuk secara organik dan mampu membuat tanahnya semakin subur beserta dengan daun dan bunganya.
Perlu Anda ketahui bahwa tanaman Kamboja ini sangat membutuhkan pemupukan yang intens dan juga kuat agar bisa terus hidup dan tentunya terus berbunga. Jadi, siklus pohon ini memang sangat cocok untuk ditanam di tanah pemakaman. Jika harus mengganti dengan beberapa pohon berbuah lainnya, malah akan menambah bau ketika membusuk maupun beberapa bunga rontok.