Informasi Kuliah dan Peluang Kerja Jurusan Perpajakan

 

Program studi perpajakan atau administrasi fiskal mempelajari tentang perpajakan melalui berbagai sudut pandang mulai hukum, ekonomi hingga akuntansi. Mahasiswa dibekali keterampilan menyusun laporan pajak berdasar aturan dan ketentuan di bidang perpajakan yang berlaku. Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan mengatasi permasalahan administrasi  serta menyusun laporan keuangan sesuai standar.

Sekilas tentang Jurusan Administrasi Fiskal

Prodi ini lebih dikenal dengan sebutan Administrasi Fiskal (S1) dan Perpajakan (D3). Perpajakan sendiri identik dengan materi akuntansi dan lebih sesuai bagi calon mahasiswa yang handal di bidang  hafalan mengingat akan ada banyak aturan dan tarif yang perlu diingat. Selain itu, mahasiswa juga dituntut memiliki kemampuan nalar yang baik menyesuaikan dengan mata kuliah seperti

  • Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Pajak, Peradilan Pajak dan Pemeriksaan Pajak
  • Akuntansi Biaya, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Perpajakan
  • Pajak Penghasilan I & II
  • Pajak Pertambahan Nilai
  • Pajak Penghasilan
  • Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
  • Pajak Internasional
  • Kepabeanan dan Ekspor Impor
  • Administrasi Keuangan Negara
  • Sistem Informasi Akuntansi
  • Auditing
  • PPN dan PPN BM
  • Manajemen Keuangan
  • Hukum Bisnis
  • Pabean dan Cukai
  • Penilaian Properti
  • Praktikum Pemotongan dan Pemungutan PPH

Sementara karakter calon mahasiswa yang sesuai diantaranya memiliki

  • Kepribadian teliti, tekun dan independen
  • Berpikir Kritis, Rasional, Terstruktur
  • Menyukai berhitung, menganalisa, bekerja sendiri dan memecahkan masalah

Peluang kerja yang dimiliki lulusan jurusan perpajakan masih terbuka sangat luas lantaran lulusan dari jurusan ini terbilang masih minim sementara kebutuhan di lapangan sangat tinggi. Idealnya alumni bisa berkarir di Kementerian Keuangan dan Ditjen Pajak maupun instansi dan organisasi swasta lain yang harus membayar pajak. Selain itu, mereka juga bisa berwirausaha menjadi konsultan pajak setelah memegang sertifikasi konsultan.

Beberapa macam profesi yang bisa ditekuni antara lain

  • Pengawas di Imigrasi dan Bea Cukai
  • Pemeriksa dan Pengumpul Pajak dan Agen Revenue
  • Akuntan
  • Ahli Perencanaan Pajak
  • Konsultan Bisnis
  • Penilai (Pajak dan Keuangan)
  • Pegawai Pajak/ Pegawai Persiapan Pajak
  • Konsultan Bea Cukai
  • Akuntan Publik, dan
  • Konsultan Pajak

Nah, apabila berminat untuk memilih jurusan ini maka Anda tidak perlu kesulitan mencari kampus yang menyediakan prodi ini antara lain Universitas Pancasila, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret dan sebagainya.

You may also like...