Dengan maraknya tren investasi selama beberapa tahun terakhir ini, tentunya ada sebagian orang yang tertarik untuk megikuti tren ini. Namun jika mendengar kata invetasi tentunya yang ada di bayangan banyak orang adalah harus mempunyai modal yang besar. Karena dengan modal yang besar, maka keuntungan yang didapat semakin besar. Namun ternyata dalam berinvestasi tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Jika Anda menggunakan prinsip tersebut, maka Anda bisa salah dalam mengelola uang sehingga bisa terjadi kerugian dalam investasi.
Konsep Investasi yang Perlu Dipahami
Dengan banyak orang yang mengalami ketakutan bahwa dirinya akan merasa tertinggal dengan orang-orang yang sudah terlebih dahulu berinvestasi, tak jarang mereka langsung berinvestasi tanpa berpikir. Sebenarnya tidak ada rumus yang tepat untuk mendaptkna banyak keuntungan lewat berinvestasi. Seseorang bisa saja mengeluarkan modal besar dan mendapatkan untung besar. Namun ada pula kasus dimana orang sudah mengeluarkan banyak orang namun malah rugi besar karena berinvestasi di instrument dan waktu yang salah.
Konsep investasi yang perlu dipahami oleh Anda yang belum pernah berinvestasi adalah semakin tinggi resikonya, semakin tinggi untungnya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil resikonya maka semakin kecil untungnya. Dalam berinvestasi Anda harus menggunakan uang dingin. Jangan sampai Anda menggunakan uang yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini merupakan Langkah yang sudah salah dari awal.
Jenis Instrumen Investasi dengan Modal Kecil
Jika uang dingin yang Anda punyai tidak begitu banyak, namun Anda ingin berinvestasi, maka ada instrument investasi dengan modal yang kecil yang cocok untuk pemula.
-
Reksa Dana
Salah satu instrument investasi dnegan modal kecil dan resiko yang pasti aman adalah reksadana. Bahkan hanya dengan uang 10 ribu saja, maka Anda sudah bisa membeli unit reksadana dan mulai berinvestasi. Anda tidak perlu pusing memantau dana tersebut seperti halnya dengan saham. Dalam reksadana terdapat manager investasi yang akan mengelola uang Anda sehingga mendapatkan profit. Jika Anda bingung membeli reksadana dimana, sekarang sudah banyak aplikasi untuk berinvestasi reksadana. Di sana lah Anda bisa membeli dan menjual unit reksadana. Anda tidak perlu repot-repot mengurus investasi. Bahkan Anda bisa duduk manis di rumah lalu mendapatkan profit lewat reksadana.
-
Peer to Peer Lending (P2P Lending)
Selain reksadana, ada pula instumne investasi yang tidak kalah populernya yaitu P2P Lending atau Peer to Peer Lending. P2P Lending adalah instrument investasi yang sudah difasilitasi oleh OJK. Layana pembiayaan ini akan mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pemilik dana. Berinvestasi lewat P2P Lending bisa dilakukan dengan modal yang kecil pula. Anda bisa mengatur berapa banyak modal yang akan Anda pinjamkan berdasarkan Analisa resiko dari calon peminjam. Tentunya dalam meminjamkan modal, Anda akan mendapatkan bunga. Dari bunga inilah maka Anda akan mendapatkan keuntungan dari investasi P2P Lending.
-
Emas
Meskipun harga emas semakin mahal tiap tahunnya bukan berarti Anda tidak perlu mempertimbangkan instrument investasi yang satu ini. Berinvestasi emas merupakan salah satu Langkah investasi yang mudah dan tidak perlu banyak Analisa. Investasi emas sudah sangat aman dan tidak terpengaruh oleh inflasi pula. Untuk menyiasati harga emas yang mahal, Anda bisa membeli emas melalui program Tabungan Emas di Pegadaian. Disinilah Anda bisa membeli emas mulai dari 0.01 gram.
Itu dia 3 instumen investasi dengan modal kecil namun Anda bisa untung besar. Kunjungi sickforprofit untuk mengetahui instrument lainnya.