Tips Tepat Merawat Mesin Cold Storage

Cold storage atau yang sering kali disebut dengan ruang pendingin adalah sebuah alat yang memiliki kegunaan cukup penting. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan produk yang memerlukan temperatur tertentu sesuai dengan kebutuhannya masing-masing seperti misalnya ikan, daging, sayur, buah maupun produk lain yang membutuhkan pendinginan maupun pembekuan.

Tujuan dari pendinginan itu sendiri adalah untuk mengurangi aktivitas enzim maupun mikroba sehingga penurunan mutu ataupun kerusakan bisa dihambat. Dengan demikian tentunya produk bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Cold storage bisa anda bayangkan seperti sebuah lemari pendingin namun bangunannya lebih besar.

Seperti halnya kulkas, ruangan tersebut tentu harus dipastikan dalam kondisi yang tertutup rapat sehingga tidak ada yang namanya udara bisa keluar masuk. Kemudian untuk bisa menjaga temperaturnya tetap dalam kondisi rendah maka diperlukan sebuah alat pendingin atau biasa dikenal dengan refrigeration.

www.pexels.com

Komponen Yang Terdapat Dalam Mesin Pendingin

Komponen yang ada dalam mesin pendingin sebenarnya terbagi menjadi 3 bagian yang didasarkan pada fungsi dan kegunaannya, yaitu komponen pokok, bantu, dan juga kontrol. Yang dimaksud dengan komponen pokok adalah sebuah alat atau komponen yang harus pasti ada dalam mesin pendingin jika tidak ada maka sudah tentu cold storage tidak akan bisa berfungsi.

Alat yang termasuk dalam golongan komponen pokok ini yaitu kompresor yang berfungsi untuk memapatkan uap bahan pendingin. Lalu kondensor yang berfungsi untuk mengubah uap bahan yang memiliki tekanan tinggi menjadi sebuah cairan bahan pendingin. Komponen yang ketiga yaitu receiver atau tangki penampung, sesuai dengan namanya maka alat ini digunakan untuk menampung cairan bahan pendingin yang dihasilkan oleh kondensor.

Komponen selanjutnya adalah katup ekspansi yang digunakan untuk bisa mengatur jumlah aliran refrigerant dan juga menurunkan tekanan dari cairan bahan pendingin. Alat terakhir yang juga termasuk dalam komponen pokok mesin cold storage adalah Evaporatir yang berfungsi sebagai penguap cairan bahan pendingin bertekanan rendah.

Selanjutnya adalah alat-alat yang termasuk ke dalam komponen pembantu atau alat yang berfungsi untuk menunjang dari kelancaran kerja dari mesin pendingin. Alat bantu ini sendiri tentu akan sangat bergantung pada jenis dan juga kapasitas dari cold storage jadi sudah pasti setiap alat akan berbeda komponennya. Namun secara umum komponen bantu yang sering digunakan adalah oil separator, filterm heat exchanger, solenoid valve, dan juga accumulator.

Komponen ketiga berdasarkan fungsi adalah komponen kontrol yang berguna untuk bisa mengontrol keadaan pada saat pengoperasia mesin pendingin. Ada dua jenis komponen kontrol yaitu automatik dan non automatik. Komponen kontrol automatik adalah komponen yang berupa saklar listrik dan kerjanya akan sangat dipengaruhi oleh keadaan tekanan atau temperatur mesin pendingin. Sedangkan komponen kontrol non automatik adalah sebuah komponen kontrol yang bisa menampilkan keadaan temperatur dari mesin pendingin yang tengah dikontrol.

www.pexels.com

Prinsip Kerja Mesin Pendingin

Secara keseluruhan sebenarnya prinsip kerja dari mesin cold storage adalah merubah bahan pendingin kedalam berbagai macam wujud. Mulai darri gas ke cair kemudian berubah lagi menjadi gas, proses tersebut dilakukan secara berulang dan terus-menerus untuk bisa membuat temperatur udara dalam ruangan tetap dalam kondisi dingin.

Perubahan berbagai macam wujud tadi dibantu dengan menggunakan komponen-komponen yang telah disebutkan sebelumnya. Jadi bisa dipastikan bahwa alat akan terus menerus bekerja untuk bisa membuat energi panas yang ada dalam produk terhisap oleh evaporator sehingga temperatur produk akan semakin rendah. Dengan demikian produk akan berubah menjadi beku sehingga akan bisa tersimpan cukup lama dan bisa di distribusikan ke konsumen dalam kondisi yang baik.

Cara Merawat Mesin Cold Storage

Jika melihat dari peranan mesin pendingin yang sangat penting maka sudah tentu dibutuhkan perawatan yang benar. Meskipun jika mengalami kerusakan bisa dilakukan service cold storage namun tentu akan lebih baik jika dirawat dengan baik untuk menghindari terjadinya kerusakan yang fatal bukan.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam melakukan perawatan mesin pendingin :

  1. Membersihkan Kondensor

Karena alat ini termasuk dalam komponen pokok maka diperlukan perhatian yang lebih untuk menjaga kebersihannya. Untuk melakukan pembersihan maka bisa menggunakan kuas agar debu-debu yang menempel bisa hilang. Untuk periode waktunya lebih baik jika dilakukan sekali dalam sebulan. Jika kondensor memiliki fan maka bersihkan juga setidaknya 6 bulan sekali, selain itu pastikan juga memberikan pelumas pada motor fan kondensor.

Kebersihan kondensor ini sangatlah penting karena akan sangat berpengaruh terhadap proses pendinginan. Jika kondensor dalam kondisi yang kotor maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses pendinginan sehingga listrik yang digunakan juga akan lebih besar dan bisa berakibat pada rusaknya unit kompresor.

www.pexels.com

  1. Membersihkan Evaporator

Untuk bisa membersihkan komponen ini maka anda membutuhkan kuas maupun sikat, jika evaporator terdapat banyak bunga es nya maka langkah pertama yang diperlukan adalah dengan mematikan mesinnya. Tindakan tersebut berfungsi untuk bisa mencairkan bunga es, dengan cara tersebut tentunya anda akan lebih mudah dalam membersihkannya bukan ? . Tips yang perlu anda ingat adalah jangan menggunakan benda tajam pada saat membersihkan agar tidak merusak evaporator itu sendiri.

Pentingnya dilakukan pembersihan terhadap evaporator adalah karena komponen ini sangat berpengaruh terhadap jalannya proses pendinginan. Jika kondisi evaporator kotor maka sudah bisa dipastikan bahwa pendinginan akan berlangsung sangat lambat atau bahkan tidak berjalan sama sekali jika kondisi sudah parah.

  1. Mengecek kondisi elektrikal

Kegiatan ini hanya bisa dilakukan oleh seorang teknisi karena memang berhubungan langsung dengan kelistrikan yang ada pada mesin pendingin. Langkah pertama yang diperlukan ketika melakukan kegiatan ini adalah mengecek kekencangan dari sambungan-sambungan kabel yang ada. Pastikan bahwa sambungan tersebut tidak kendor yang bisa mengakibatkan panas, percikan api, atau bahkan kebakaran.

Selanjutnya perlu juga dilakukan pengecekan terhadap tegangan dan juga amperenya, pastikan bahwa mesin tersebut bekerja pada batas tegangan maupun ampere yang sesuai dengan kebutuhan mesin. Biasanya pada plat kompresor akan tertera secara rinci tentang kebutuhan dari suatu mesin. Tindakan ini penting mengingat jika berada dalam kondisi yang tidak sesuai maka dapat berpengaruh terhadap kinerja sehingga perlu mencari penyebabnya kemudian segera diperbaiki.

Selain dari cara perawatan kerusakan alat juga bisa ditimbulkan oleh penggunannya, untuk itu diperlukan juga tips bagi pengguna mesin mendingin. Tips yang perlu diterapkan adalah pastikan untuk menempatkan mesin di tempat yang sesuai. pastikan bahwa suhu ruangan tidak terlalu panas dan juga sirkulasi udara bisa berjalan dengan baik.

Tips selanjutnya adalah pastikan untuk tidak langsung memasukan produk yang masih dalam kondisi panas. Lalu lakukan pembersihan secara rutin untuk bisa mengetahui kondisi upnormal atau kondisi dimana tidak seperti biasanya. Itulah tadi beberapa cara dalam merawat cold storage dengan benar, semoga informasi ini bisa bermanfaat.

www.pexels.com

You may also like...