Program Studi Kedokteran Atmajaya

Berdirinya fakultas kedokteran di Atmajaya telah tercetus sejak tahun 1960 lalu. Gagasan berdirinya fakultas kedokteran di Atmajaya bukanlah hal yang mengherankan. Hal tersebut dapat terjadi lantaran kedapatan tokoh perintis yang memiliki latar belakang kedokteran. Kesemua tokoh penting pencetus gagasan memiliki keinginan yang sama, yakni mendirikan fakultas kedokteran pada lingkungan Katolik. Sama halnya dengan melakukan perencanaan hal lainnya, gagasan mendirikan fakultas kedokteran banyak menemui hambatan.

Mencari lahan, dana dan pengajar merupakan hambatan yang dialami oleh para pencetus fakultas kedokteran Atmajaya. Dengan banyak usaha yang dilakukan para perintis, tanggal  27 Desember tahun 1967 merupakan tanggal yang membahagiakan bagi para perintis. Di tanggal tersebut, Kementerian Pendidikan mengeluarkan surat keputusan atas pendirian fakultas kedokteran di Atmajaya. Kuliah mulai dijalankan pada bulan Maret tahun 1968. Tahun 1969, Atmajaya berhasil membangun bangunan yang akan digunakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Fakultas Atmajaya telah meluluskan 4.700 dokter hingga tahun 2018.

pxhere.com

Program Studi Fakultas Kedokteran Atmajaya

Jika diperhatikan dengan seksama, Atmajaya memiliki tiga jenis program studi kedokteran. PSSK, PSPD dan Farmasi merupakan program studi yang diselenggarakan oleh fakultas kedokteran di Atmajaya. PSSK atau Program Studi Sarjana Kedokteran merupakan salah satu program studi yang dimiliki oleh Atmajaya. Program studi ini telah dibentuk sejak tahun 1969. Hingga detik ini, PSSK memiliki akreditasi A berdasarkan dengan surat keputusan dari Badan Akreditasi Nasional. Di dalam sistem pembelajarannya, program studi PSSK menggunakan kurikulum tahun 2017. Metode pembelajaran kurikulum 2017 sendiri berpusat pada mahasiswa dan merupakan metode pembelajaran yang memberikan dukungan kepada keaktifan para mahasiswa. Perkualiahan, keterampilan medik, bimbel kedokteran dan SCL merupakan kegiatan kedokteran yang dilakukan oleh mahasiswa PSSK. Di dalam melakukan pendidikannya, para mahasiswa akan diberikan beberapa fasilitas yang mendukung, diantaranya:

  • Perpustakaan
  • Fasilitas olahraga
  • Laboratorium
  • Rumah sakit kependidikan
  • UKM

PSPD atau Program Studi Profesi Dokter merupakan program studi lainnya yang dimiliki oleh fakultas kedokteran Atmajaya. Sama halnya dengan PSSK, PSPD juga memiliki akreditasi A dan terbukti memiliki kualitas yang baik. Program studi ini juga menggunakan kurikulum 2017 untuk sistem pendidikan mahasiswa. Para peserta didik dapat berperan aktif ketika mengenyam bangku pendidikan di fakultas kedokteran yang dimiliki oleh Atmajaya. Dokter muda yang mengikuti program studi PSPD akan menjalani pendidikan melalui Rumah sakit pendidikan yang telah bekerja sama dengan Universitas Atmajaya. Mahasiswa yang memilih program studi PSPD akan didukung dengan beberapa laboratorium. Berikut ini merupakan beberapa laboratorium yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa PSPD:

  1. Laboratorium komputer
  2. Laboratorium medis
  3. Museum anatomi
  4. Rumah sakit

pxhere.com

Layanan Laboratorim Fakultas Kedokteran Atmajaya

Laboratorim komputer merupakan salah satu jenis laboratorim kedokteran Atmajaya yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta didik. Laboratorium komputer dilengkapi dengan 115 buah komputer dengan akses internet dan dengan bandwidth hingga 16 Mbps. Laboratorim komputer berperan sebagai perpustakaan elektronik bagi para peserta didik. Ada 6 buah antena Wifi yang berada di sekitar kampus sehingga para mahasiswa dapat melakukan hotspot guna mendukung pendidikan selama berada di fakultas kedokteran. Laboratorim medis merupakan layanan laboratorium lainnya yang disediakan oleh Atmajaya kepada mahasiswa kedokteran. Laboratorim medis mampu memberikan penunjang pendidikan bagi semua mahasiswa kedokteran. Laboratorium medis Atmajaya terbagi menjadi laboratorim fisiologi, laboratorium fisika, laboratorim farmasi dan laboratorium kimia dan biokimia. Tidak hanya itu, laboratorium medis juga dilengkapi dengan ruang PBL sebanyak 16 ruang dimana masing-masing ruang dapat dimasuki olej 10 hingga 13 mahasiswa untuk berdikusi.

Museum Anatomi menjadi jenis laboratorium lain yang ada di Atmajaya. Museum anatomi merupakan tempat dimana mahasiswa kedokteran dapat mempelajari mengenai anatomi tubuh manusia. Para mahasiswa nantinya dapat mengetahui anatomi tubuh manusia dengan baik berdasarkan dengan cabang ilmu yang ada di dunia kesehatan. Dengan keberadaan museum anatomi ini, mahasiswa nantinya memahami dengan baik akan struktur tubuh yang dimiliki oleh manusia. Rumah sakit menjadi layanan lainnya yang dapat digunakan oleh mahasiswa kedokteran ketika berlajar di Atmajaya. Ada beberapa rumah sakit, puskesmas dan klinik yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa kedokteran di Atmajaya. Rumah sakit, puskesmas dna klinik merupakan tempat pendidikan para mahasiswa kedokteran. Berikut ini merupakan nama rumah sakit, puskesmas dan klinik yang dapat digunakan mahasiswa kedokteran untuk belajar:

pxhere.com

  • RS Atmajaya Jakarta
  • RS ST. Carolus Jakarta
  • RS panti Rapih Yogyakarta
  • RSUD R. Syamsudin SH, Sukabumi
  • RS Gading Pluit, Jakarta
  • RSKD Duren Sawit, Jakarta
  • Puskemas kecamatan Penjaringan
  • Puskemas kecamatan Cilincing
  • Puskesmas kecamatan Koja
  • Puskesmas kecamatan Pademangan
  • Puskesmas Kelapa Gading

Fakultas kedokteran yang ada di Atmajaya memiliki misi untuk menyelenggarakan perguruan tinggi pada bidang kesehatan kota dan kedokteran berdasarkan dengan nilai-nilai Kristiani. Fakultas ini juga memiliki misi untuk mengelola pendidikan kedokteran yang kuntabel, bertanggung jawab dan transparan. Atmaja berdiri dengan tujuan menghasilkan lulusan kedokteran yang profesional, unggul dan beretika serta menghasilkan karya ilmiah kedokteran yang menjunjung tinggi atas hak kekayaan intelektual. Atmajaya juga memiliki tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat atas para lulusannya.

 

You may also like...